Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
PLN

Nelayan Tapanuli Tengah Hemat Biaya dengan SPLU PLN di Tempat Pelelangan Ikan

admin
56
×

Nelayan Tapanuli Tengah Hemat Biaya dengan SPLU PLN di Tempat Pelelangan Ikan

Sebarkan artikel ini
Img 20240713 Wa0079
Example 728x90

Sibolga, Vonisnews.com – 13 Juli 2024 PT PLN (Persero) berhasil memberikan penghematan bagi nelayan di Tapanuli Tengah lewat penyediaan 4 unit Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU). Inovasi ini, bagian dari program Electrifying Marine, terbukti mampu memangkas biaya operasional melaut para nelayan hingga 70 persen.

Electrifying Marine adalah program penggunaan atau peralihan pemanfaatan listrik untuk kegiatan operasional di bidang maritim, salah satunya dengan menggunakan SPLU.

Example 300x600

Program ini mempermudah nelayan mempercepat proses bongkar muat hasil laut di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Sebelum adanya SPLU, proses bongkar muat ikan yang memerlukan waktu kurang lebih 2 jam harus dilakukan dengan menyalakan mesin yang membutuhkan bahan bakar untuk penerangan.

Hutagalung, salah satu pemilik kapal nelayan, mengaku bersyukur dengan adanya bantuan SPLU dari PLN.

“Setelah menggunakan SPLU, kami tidak perlu menyalakan mesin karena tinggal colok saja untuk penerangan kapal selama proses bongkar muat ikan.

Sehingga dapat menekan biaya operasional untuk membeli bahan bakar. Penggunaan SPLU terbukti dapat menurunkan biaya operasional hingga 70 persen,” ungkap Hutagalung.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa program Electrifying Marine merupakan bentuk komitmen PLN dalam meningkatkan produktivitas di sektor maritim.

Kehadiran listrik andal dari PLN membuat operasional para nelayan menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan, demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

”Lewat Electrifying Marine berupa penyediaan SPLU ini, kami ingin turut berkontribusi dalam mendorong produktivitas melalui penghematan para pelaku usaha di bidang maritim dan mengoptimalkan aktivitas pelabuhan.

Program ini juga membuat kegiatan usaha dari pelaku bisnis menggunakan energi yang hijau,” ujar Darmawan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Saleh Siswanto, mengatakan bahwa SPLU dapat menunjang sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Sehingga, aktivitas bongkar muat hasil laut di dermaga dapat berjalan lebih efisien.“SPLU dalam program Electrifying Marine merupakan inovasi PLN yang merupakan wujud dari transformasi PLN guna meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau, andal, dan bersih untuk nelayan dan para pelaku usaha,” ucap Saleh.

Saleh menegaskan bahwa PLN akan terus mendorong program Electrifying Marine dengan mengganti kebutuhan listrik kapal yang selama ini harus menyalakan mesin berbasis bahan bakar minyak (BBM).

Sehingga, kapal-kapal yang berlabuh atau bersandar dapat menggunakan listrik PLN untuk memudahkan aktivitas para nelayan.

“Hadirnya program ini dapat mendukung efisiensi biaya operasional untuk kapal-kapal yang bersandar.

Baik kapal ikan, kapal pariwisata, dan lain-lain sehingga dapat berimplikasi pada peningkatan roda ekonomi masyarakat sekitar,” tutup Saleh. (Devi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *