Gerakan Sedekah Oksigen: Perhutani Bondowoso Bagikan Ratusan Bibit Gratis kepada Masyarakat

BONDOWOSO, Vonisnews.com – Memulai tahun 2025 dengan aksi nyata untuk lingkungan, Perhutani Bondowoso menggelar kegiatan pembagian bibit gratis kepada masyarakat dan pengguna jalan di depan Kantor Perhutani Bondowoso, Kamis (2/1/2025). Acara ini merupakan kelanjutan dari tasyakuran dan doa bersama sebagai simbol dimulainya kegiatan tahun baru.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, seperti Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso, Ketua GP Ansor Bondowoso, pengasuh Yayasan Al-Fitroh, serta Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perhutani Cabang Bondowoso.

Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan.

“Kami semua di sini sepakat untuk menyelamatkan bumi melalui sedekah oksigen dengan memberikan bibit secara cuma-cuma kepada masyarakat. Mudah-mudahan ini menjadi amal ibadah yang menghantar kami ke surga Allah SWT kelak,” tuturnya.

Senada dengan hal tersebut, Kajari Bondowoso, Dzakiyul Fikri, S.H., M.H., menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab bersama dalam melestarikan lingkungan.

“Kami berkoordinasi dengan ADM Perhutani untuk mengadakan pembagian bibit ini. Semoga bibit buah-buahan yang kami bagikan tidak hanya menghasilkan oksigen, tetapi juga memberikan manfaat melalui buahnya di masa depan,” katanya.

Ketua IIK Perhutani Cabang KPH Bondowoso, Hj. Sri Winarti Munir, menegaskan pentingnya peran istri para rimbawan dalam mendukung gerakan ini.

“Sebagai istri rimbawan, kami memiliki kewajiban untuk berkontribusi dalam gerakan sedekah oksigen yang dicanangkan Direksi Perhutani. Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Kalau bukan kita, siapa lagi?” ujarnya.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa ratusan bibit siap tanam, seperti alpukat, petai, nangka, dan durian, dibagikan secara gratis. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat dan pengguna jalan yang turut menerima bibit untuk ditanam di lingkungan mereka.

Gerakan ini diharapkan menjadi langkah kecil yang berdampak besar dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung kebutuhan oksigen bagi umat manusia.(DEVI)