Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Polri

Kapolda Jatim Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2024

admin
67
×

Kapolda Jatim Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2024

Sebarkan artikel ini
Img 20240715 Wa0025
Example 728x90

SURABAYA, Vonisnews.com – Polda Jawa Timur menggelar Apel Operasi Patuh Semeru 2024 di Lapangan Mapolda Jatim pada Senin (15/7/2024).

Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari di seluruh Jawa Timur, mulai dari tanggal 15 Juli hingga 28 Juli 2024.

Example 300x600

Tema operasi kali ini adalah “Tertib Berlalulintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas,” yang menekankan pentingnya keselamatan dan ketaatan berlalu lintas sebagai bagian dari upaya mencapai kemajuan Indonesia.

Dalam amanatnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si., mengatakan bahwa operasi ini mengedepankan upaya preventif, preventif, dan represif.

“Persentase preventif dan preventif 40 persen, kemudian represif 20 persen,” kata Irjen Pol Imam Sugianto usai memimpin apel.

Kapolda Jatim menjelaskan bahwa berdasarkan analisa data, pelanggaran lalu lintas pada periode Januari-Juni 2024 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun 2023, yaitu turun 13,69 persen.

“Ini modal awal yang cukup baik untuk pagelaran Operasi Patuh Semeru 2024 kali ini,” ungkap Irjen Imam Sugianto, didampingi oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan.

Kapolda Jatim berharap dengan diselenggarakannya operasi ini, pelanggaran lalu lintas termasuk kecelakaan dapat menurun signifikan pada bulan-bulan berikutnya.

“Mudah-mudahan di akhir tahun 2024 evaluasi data bisa disajikan dengan penurunan angka kecelakaan yang signifikan,” ujar Irjen Imam Sugianto.

Kapolda Jatim juga menegaskan bahwa pelanggaran sekecil apapun yang dilakukan masyarakat dalam berkendara akan menjadi fokus sasaran pelaksanaan selama Operasi Patuh Semeru 2024.

“Tujuan operasi ini adalah membangun budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat dengan mengutamakan kegiatan edukatif, persuasif, dan humanis,” tegas Irjen Imam Sugianto.

Pendekatan ini, lanjut Kapolda Jatim, didukung oleh penegakan hukum baik secara langsung maupun melalui sistem elektronik seperti E-TLE statis dan E-TLE Mobile.

“Pola penindakan sama seperti pelaksanaan operasi patuh tahun sebelumnya,” kata Irjen Imam Sugianto.

Operasi ini menargetkan pelanggaran seperti berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan, pengendara di bawah umur, pengendara roda dua tanpa helm SNI, pengemudi roda empat tanpa sabuk pengaman, pengendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus, penggunaan knalpot tidak standar, dan menerobos lampu merah.

“Ini semuanya adalah dalam rangka menjamin rasa aman dan nyaman masyarakat ketika berlalu lintas di jalan,” pungkas Kapolda Jatim.(DEVI)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *