Kepala SMAN 10 Surabaya, Budi, Pamit dan Siap Lanjutkan Tugas di Pasuruan

Surabaya, Vonisnews.com – Pada Jumat (18/10/2024), Kepala Sekolah SMPN 10 Surabaya, Budi, resmi berpamitan kepada guru, komite sekolah, serta siswa.

Dalam kesempatan tersebut, Budi menyampaikan bahwa ia akan melanjutkan tugas barunya di Pasuruan, mengikuti kebijakan mutasi sebagai pegawai negeri sipil.

Dalam pidatonya, Budi menyatakan bahwa mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dunia kepegawaian dan ia siap menerima tugas barunya dengan penuh tanggung jawab.

“Mutasi adalah hal yang biasa bagi seorang pegawai negeri. Saya akan pindah ke tempat baru dan saya hanya ingin berpamitan kepada guru-guru, komite, dan anak-anak di sini. Saya melaksanakan tugas baru ini bukan karena prestasi yang saya bawa, tetapi karena ini adalah wewenang pimpinan,” ujarnya.

Selama masa kepemimpinannya, Budi berhasil membawa perubahan besar bagi SMPN 10 Surabaya. Sekolah yang sebelumnya dikenal karena kasus tawuran kini menjelma menjadi sekolah berprestasi.

Pada tahun 2023, SMPN 10 menduduki peringkat ke-4 di Surabaya melalui jalur prestasi. Tidak hanya itu, pada tahun 2024 ini, banyak siswa yang berhasil melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi bergengsi, termasuk jurusan kedokteran di Universitas Airlangga.

Prestasi siswa SMPN 10 bahkan merambah ke kancah internasional dengan pencapaian di Korea dan Malaysia. Pada tingkat nasional, prestasi sekolah ini semakin cemerlang.

“Sekarang kita luar biasa, pembangunan dan perbaikan di sekolah terus dilakukan. Kami memiliki total 33 kelas dengan 1.158 siswa,” tambahnya.

Budi juga menyoroti beberapa penghargaan terbaru yang diraih SMPN 10, termasuk penghargaan sebagai “Sekolah dengan Kualitas Terbaik” di tahun 2024 dari beberapa lembaga pendidikan. Ia berharap prestasi ini terus berlanjut meskipun ia harus berpindah tugas.

Sementara itu, para siswa dan orang tua merasa berat melepaskan kepergian Budi, mengingat kontribusinya yang besar dalam mengarahkan siswa untuk mencapai prestasi akademik maupun non-akademik. “SMA 10 kini menjadi sekolah juara berkat kerja keras bersama,” tuturnya.

Di akhir pidatonya, Budi menyatakan kesiapannya untuk menjalani tugas baru di Pasuruan dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang ia terima selama memimpin SMPN 10.(DEVI)