Bondowoso, Vonisnews.com – 20 November 2024 Perhutani terus menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan dan keselamatan kerja (K3), baik bagi petugas pelaksana maupun masyarakat yang terlibat dalam berbagai bidang pekerjaan.
Kasubsi K3L Perhutani Bondowoso, Anton Dedy Hamdi, menegaskan pentingnya perhatian khusus terhadap berbagai pekerjaan yang melibatkan masyarakat, seperti persemaian, tanaman, tebangan, sadapan getah pinus, dan agroforestry kopi.
“Kami bersyukur, sepanjang tahun 2024, tidak ada insiden yang menimbulkan korban jiwa. Hal ini berkat pengawalan yang maksimal,” kata Anton saat ditemui tim media pada Rabu (20/11/2024).
Yana Herdiana, Kepala Seksi (Kasi) Utama Bidang K3L Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, turut menyampaikan apresiasinya kepada jajaran manajemen Perhutani KPH Bondowoso.
Dalam acara monitoring dan evaluasi, ia menegaskan pentingnya pelaksanaan bidang K3L yang telah menjaga catatan zero accident.
“Terima kasih atas komitmen jajaran Perhutani KPH Bondowoso. Pelaksanaan K3L di sini sangat baik dan harus dipertahankan,” ujar Yana.
Pada kesempatan tersebut, Yana juga memberikan sosialisasi kepada karyawan-karyawati Perhutani terkait penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan penilaian risiko sosial dan lingkungan (Environmental and Social Risk Assessment – ESRA), khususnya dalam penggunaan pestisida dan bahan kimia di kawasan hutan.
Melalui sambungan telepon, Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, menegaskan bahwa kesehatan dan keselamatan kerja merupakan prioritas utama. “Kami sudah bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk memastikan perlindungan bagi seluruh pekerja,” pungkasnya.(DEVI)