Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Polri

Polrestabes Surabaya Gelar Nobar Wayang Kulit

admin
57
×

Polrestabes Surabaya Gelar Nobar Wayang Kulit

Sebarkan artikel ini
Img 20240707 Wa0022
Example 728x90

Surabaya, Vonisnews.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, berbagai kegiatan telah dilaksanakan, salah satunya adalah pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dengan lakon “Tumurune Wiji Sejati”.

Menanggapi instruksi dari Kapolri, Polda Jatim melalui Polrestabes Surabaya melaksanakan nonton bareng pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan lakon “Tumurune Wiji Sejati” yang mengisahkan tentang lahirnya kesatria sejati yang cerdas dan sakti, yaitu Raden Wisanggeni, pada Jumat malam (05/07/2024).

Example 300x600

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce melalui Kasi Humas AKP Haryoko mengatakan, “Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78 tahun serta instruksi dari Kapolri melalui Polda Jatim untuk bersama-sama ikut nonton pagelaran wayang kulit yang bertujuan membudayakan seni yang ada di Indonesia,” tuturnya.

“Pagelaran wayang kulit ini dengan judul ‘Tumurune Wiji Sejati’ yang artinya lahirnya satria unggul, cerdas, dan sakti. Yakni, Raden Wisanggeni,” kata Haryoko.Haryoko juga menjelaskan bahwa pertunjukan wayang kulit ini dilaksanakan di ruang M. Jasin dan diikuti oleh PJU serta seluruh jajaran Polsek Polrestabes Surabaya.

“Lakon ini diangkat dengan pesan khusus yakni sosok Wisanggeni yang menegakkan kebenaran, keadilan, dan kejujuran. Seperti sosok Raden Wisanggeni ini simbol kekuatan dan keragaman yang luar biasa,” terangnya.

“Pagelaran wayang kulit ini dimainkan oleh tiga dalang, yakni Ki Yanto, yang merupakan Hakim Agung, Ki Sri Kuncoro, perwira Polri berpangkat Ipda, dan Ki Harso Widisantoso, anggota TNI berpangkat Mayor Angkatan Laut. Selain dipandu oleh tiga dalang tersebut, juga dibawakan oleh Ki Bayu Aji Pamungkas dari unsur aparatur sipil negara,” imbuh Haryoko.

“Semoga dengan pertunjukan wayang kulit ini, selain dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78 tahun, sekaligus sebagai upaya Polri melestarikan seni dan budaya yang ada di Indonesia untuk tetap hidup di mata masyarakat luas,” pungkas Haryoko.

(DEVI)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *