SURABAYA, Vonisnews.com – Polsek Simokerto, Polrestabes Surabaya, melakukan patroli rutin di sepanjang bantaran rel Kereta Api pada Selasa (13/8/2024) sore untuk menindaklanjuti dugaan adanya perjudian burung merpati.
Namun, hasil patroli yang dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB tersebut masih nihil.Kapolsek Simokerto, Kompol Moch Irfan, melalui Kanit Intel Polsek Simokerto, Ipda Rustam, menyampaikan bahwa dalam patroli tersebut, tidak ditemukan adanya aktivitas perjudian burung merpati di lokasi. Kegiatan patroli yang melibatkan piket gabungan fungsi Polsek Simokerto ini merupakan bagian dari upaya rutin untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
“Kami melaksanakan patroli kota presisi gabungan piket fungsi Polsek Simokerto. Hari ini, hasil laporan dugaan perjudian di sepanjang rel Kereta Api nihil, hanya terpantau aktivitas sehari-hari warga setempat yang berjalan seperti biasa. Situasi aman dan kondusif,” ujar Ipda Rustam saat ditemui awak media di lokasi.Ia juga menambahkan bahwa patroli ini tidak hanya dilakukan berdasarkan laporan masyarakat, tetapi juga sebagai langkah antisipasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sementara, perkembangan lebih lanjut dan apabila ada kejadian menonjol akan segera kami laporkan,” tegas Rustam, yang didampingi oleh anggota piket dari berbagai fungsi seperti Lantas, Samapta, Intelkam, Binmas, dan Reskrim.Sementara itu, Agung, salah satu warga yang memelihara burung merpati di sekitar bantaran rel, menegaskan bahwa di wilayah tersebut tidak ada aktivitas perjudian. Ia menjelaskan bahwa aktivitas mereka hanya sebatas merawat dan menjual burung merpati.
“Kami di sini hanya merawat, memelihara, dan menjual burung merpati, tidak ada perjudian. Harga merpati bervariasi, mulai dari Rp 50 ribuan. Kadang-kadang, kami juga menjual telur merpati kepada penjual jamu,” ungkap Agung.Agung menambahkan bahwa suasana di lokasi tersebut memang sepi, dan tidak ada tanda-tanda adanya aktivitas perjudian seperti yang dituduhkan.(DEVI)