Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Perhutani

Tantangan Penyadapan Getah Pinus di KPH Bondowoso: Kekurangan Tenaga Penyadap Ancam Target Produksi 2024

admin
72
×

Tantangan Penyadapan Getah Pinus di KPH Bondowoso: Kekurangan Tenaga Penyadap Ancam Target Produksi 2024

Sebarkan artikel ini
Img 20241013 Wa0062
Example 728x90

Bondowoso, Vonisnews.com – Produksi getah yang diperoleh melalui penyadapan pohon pinus, yang kemudian diolah menjadi gondorukem dan terpentin, menjadi salah satu andalan utama dalam meningkatkan pendapatan Perum Perhutani setelah produksi kayu.

Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan penyadapan getah pinus mendapatkan perhatian serius dari seluruh jajaran manajemen Perhutani, mulai dari tingkat daerah hingga direksi.

Example 300x600

Di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso, terdapat lima wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) dan sebelas Resort Pemangkuan Hutan (RPH) yang terus aktif melakukan penyadapan pohon pinus.

Dari beberapa wilayah produsen getah ini, RPH Tapen BKPH Wonosari berhasil menjaga target produksi sesuai Normal Produk Schedule (NPS). Hingga September 2024, total produksi mencapai 55.080 kg.

Sugiyanto, Asper KBKPH Wonosari, menjelaskan setelah memberikan pembinaan kepada para penyadap di wilayah RPH Tapen pada Minggu (13/10/24), bahwa ada tiga faktor utama yang memengaruhi keberhasilan penyadapan getah pinus.

“Potensi pohon yang disadap, ketersediaan tenaga penyadap, dan kecukupan sarana-prasarana sadap adalah faktor kunci,” jelasnya. Sugiyanto juga mengakui bahwa tantangan terbesar yang dihadapi adalah ketersediaan tenaga penyadap.

“Dua dari tiga RPH di wilayah kami masih belum mencapai NPS karena kurangnya tenaga penyadap. Namun, kami tetap optimis bisa mencapai target produksi pada akhir 2024,” tambahnya.

Misbakhul Munir, Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, dalam kesempatan terpisah melalui ponselnya juga memberikan apresiasi atas kerja keras jajaran RPH Tapen.

Ia tidak menampik bahwa kurangnya tenaga penyadap menjadi tantangan utama. “Di beberapa wilayah BKPH, kekurangan tenaga penyadap menjadi masalah, sementara penyadap yang ada rata-rata sudah berusia di atas 50 tahun.

Ini mengakibatkan pembaruan quare sadapan tidak bisa dilakukan sesuai jadwal, yang akhirnya memengaruhi produksi getah,” ungkapnya. Meski demikian, Munir menyatakan optimisme bahwa target produksi getah tahun 2024 akan tercapai.(DEVI)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *