Denpasar, Vonisnews.com – Menjelang akhir masa tugasnya sebagai Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si., melaksanakan kunjungan silaturahmi sekaligus pamitan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bali pada Selasa, 8 April 2025.
Kunjungan tersebut menjadi momen penuh kehangatan sebagai bentuk penghargaan atas sinergi dan kerja sama yang telah terjalin selama masa kepemimpinannya.
Rangkaian kegiatan dimulai dari kunjungan ke Mapolda Bali, di mana Mayjen Zamroni disambut langsung oleh Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya bersama jajaran pejabat utama. Dalam suasana penuh keakraban, Pangdam menyampaikan apresiasi atas kolaborasi erat antara Kodam IX/Udayana dan Polda Bali dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Bali.
Selanjutnya, Pangdam menyambangi Kejaksaan Tinggi Bali di Renon, Denpasar, dan diterima oleh Kepala Kejati Bali Dr. Ketut Sumedana. Dalam pertemuan tersebut, Mayjen Zamroni menekankan pentingnya sinergi antar-lembaga dalam penegakan hukum dan perlindungan masyarakat, serta mengucapkan terima kasih atas komunikasi dan kerja sama yang telah terjalin selama ini.
Sebagai penutup, Pangdam berkunjung ke Rumah Jabatan Gubernur Bali untuk berpamitan kepada Gubernur Dr. Wayan Koster dan jajaran Pemerintah Provinsi. Dalam kesempatan tersebut, Pangdam mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas dan membangun kemitraan strategis demi Bali yang aman dan damai.
Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., M.H.I., menyampaikan bahwa kunjungan silaturahmi ini mencerminkan eratnya hubungan emosional dan profesional antara TNI dan unsur Forkopimda Bali.
“Kunjungan ini adalah bentuk penghormatan sekaligus simbol keberlanjutan sinergi. Pangdam menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan dari seluruh pimpinan daerah selama masa jabatannya,” ujar Kolonel Agung.
Selama masa kepemimpinannya, Mayjen Zamroni dikenal mengedepankan pendekatan humanis, komunikasi terbuka, serta kolaborasi lintas sektor dalam menjalankan tugas, mulai dari penguatan pertahanan wilayah, penanggulangan bencana, hingga pemberdayaan masyarakat.
Warisan kepemimpinan yang inklusif dan bersinergi ini menjadi pondasi kuat bagi keberlanjutan keamanan dan pembangunan di Bali dan wilayah Kodam IX/Udayana lainnya.(Budi)