Bondowoso – Dalam upaya mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang meningkat seiring puncak musim kemarau, Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, secara konsisten mengingatkan seluruh jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan.
Melalui apel pagi yang rutin dilaksanakan, Munir menekankan pentingnya langkah preventif untuk mencegah kejadian Karhutla yang berpotensi merugikan.Menghadapi tantangan ini, Mohamat Karto, Asisten Perum Perhutani (Asper) KBKPH Sukosari, melakukan langkah konkret dengan mengadakan silaturahmi dan koordinasi dengan forkopimcam Kecamatan Ijen pada Kamis (05/09/24).
Pertemuan yang berlangsung di Cafe Kabare Ijen ini bertujuan membangun sinergitas dan mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak dalam rangka antisipasi dan penanggulangan Karhutla.Karto menjelaskan, “Kawasan hutan di Kecamatan Ijen yang perlu kami awasi mencakup 13.219,71 hektar, dengan hampir 70% di antaranya berupa tumbuhan ilalang kering.
Karena kondisi ini, kami sangat rawan terhadap kebakaran.” Ia berharap dukungan dari jajaran forkopimcam untuk membantu mencegah terjadinya Karhutla.Dalam tanggapannya, Wisnu Hartono, S.Sos., MM, Camat Ijen, bersama AKP Agung Sugiharto, SH, Kapolsek Ijen, dan Peltu. Mahfud, Danposramil Ijen, menegaskan komitmen mereka untuk mendukung upaya Perhutani.
“Kami siap bersinergi dan memberikan dukungan penuh kepada petugas Perhutani. Personil kami akan disiapkan 24 jam untuk mendukung upaya antisipasi dan penanggulangan Karhutla,” ujar AKP Agung Sugiharto.
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pencegahan Karhutla dan menjaga kelestarian hutan serta lingkungan di Kecamatan Ijen selama musim kemarau yang ekstrem ini.(DEVI)