Surabaya, Vonisnews.com – Menggandeng ratusan organisasi perangkat daerah (OPD) dan pelaku UMKM se-Jawa Timur, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur menggelar Jatim Emas Exhibition Fair (JEEF) 2024. Acara yang berlangsung dari 6 hingga 10 November 2024 ini bertujuan mendukung UMKM, sektor pariwisata, dan ekonomi kreatif lokal di Jawa Timur.
Kegiatan ini diadakan di Atrium Mall Grand City, Surabaya, bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-79 serta Hari Pahlawan. JEEF 2024 akan dibuka secara resmi oleh Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dan didukung oleh berbagai lembaga serta mitra media.
JEEF 2024 menghadirkan pameran perdagangan yang memamerkan produk dan layanan dari UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Selain itu, acara ini juga menyuguhkan hiburan musik dari grup musik duo percussion Indonesia dan grup lainnya, serta beragam kompetisi seperti kompetisi gaya rambut (cut and color), make up artist, talkshow, dan workshop tentang kesehatan, pemberdayaan perempuan, serta pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.
Pengunjung juga dapat menikmati berbagai kegiatan menarik seperti kelas memasak untuk anak-anak, lomba mewarnai, story telling, fashion show, seni pertunjukan, dan tarian tradisional. Selama pameran, tersedia layanan konsultasi untuk Nomor Induk Berusaha (NIB), PIRT, sertifikasi halal, merk dagang, dan BPJS Ketenagakerjaan.
Ketua Panitia JEEF 2024, Luthfi, menjelaskan bahwa pameran ini diusung dengan tema “Jatim Emas,” sebagai persiapan menyongsong generasi emas Jatim 2045.
“Pameran ini tidak hanya melibatkan UMKM saja, tetapi juga melibatkan pelaku ekonomi kreatif dari 17 subsektor, termasuk pelaku usaha di bidang kecantikan seperti hairstylist dan makeup artist yang berperan besar dalam perekonomian Jatim,” ujarnya.
Luthfi juga menekankan pentingnya perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku ekonomi kreatif. “Penting bagi mereka untuk memiliki perlindungan ini, terutama dalam menghadapi risiko kecelakaan kerja,” tambahnya.
JEEF 2024 menargetkan 10 ribu pengunjung selama lima hari, dengan estimasi 2.000 pengunjung per hari. Untuk menarik minat masyarakat, panitia menyiapkan berbagai acara, termasuk deklarasi Anti Bullying untuk siswa dari tingkat PAUD hingga SMA, serta deklarasi Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, memperingati bulan anti kekerasan terhadap perempuan.
Luthfi berharap, melalui acara ini, perempuan yang berperan penting dalam sektor UMKM dan ekonomi kreatif dapat merasa aman dan terlindungi.
“Perempuan memiliki peran penting, baik dalam keluarga maupun perekonomian Jatim,” tutupnya. JEEF 2024 diharapkan mampu mendorong pertumbuhan UMKM dan ekonomi kreatif di Jatim serta mempersiapkan generasi emas menuju 2045.(DEVI)