Kapolsek Simokerto Cegah Kecelakaan Maut dengan Operasi Dini Hari: “Bentuk Kasih Sayang Kami pada Masyarakat”

Surabaya, Vonisnews.com – Sabtu malam Minggu (3/11) sekitar pukul 01.00 WIB, Kapolsek Simokerto Kompol Didik Triwahyudi, S.H., didampingi Kanit Reskrim Ipda Royan serta anggota Polsek Simokerto, menggelar operasi dini hari di Jalan Kapasan, Surabaya.

Operasi ini bertujuan mencegah kecelakaan maut yang bisa diakibatkan oleh pengemudi yang berkendara dalam kondisi tidak prima, terutama yang mabuk akibat minuman beralkohol.

Langkah ini diambil sebagai respons dari kecelakaan di Jalan Kedungdoro beberapa hari sebelumnya, yang melibatkan sebuah mobil Innova yang menabrak warung makan hingga menewaskan dua orang karena pengemudinya mabuk.

Selain menargetkan pencegahan kejahatan malam, operasi ini juga memeriksa 54 kendaraan roda empat, termasuk mobil pribadi, mobil angkutan barang, dan minibus.

Setiap pengemudi yang diberhentikan diperiksa kelengkapan surat-suratnya, seperti SIM dan STNK, serta dicek apakah tercium bau alkohol atau tanda-tanda mengantuk. Kapolsek Simokerto Kompol Didik menyampaikan imbauan agar para pengemudi tidak mengonsumsi alkohol atau narkoba sebelum berkendara, serta untuk beristirahat jika merasa lelah.

“Saat mengemudi, pengemudi perlu berada dalam kondisi prima. Kegiatan seperti ini kami lakukan sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian kepolisian pada keselamatan masyarakat agar tidak lagi terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa,” ujar Kompol Didik.

Dalam operasi tersebut, salah satu minibus yang datang dari arah Makam Sunan Ampel yang membawa belasan penumpang turut diberhentikan.

Ditemukan kernet yang tidak memiliki SIM sedang mengemudi karena sang sopir sedang tidur. Kapolsek memberikan teguran keras kepada sopir tersebut agar tidak menyerahkan kemudi kepada kernet yang tidak memiliki lisensi, demi keselamatan penumpang.

Operasi berjalan dari pukul 01.00 hingga 03.00 WIB. Dengan upaya ini, Polsek Simokerto berharap masyarakat lebih berhati-hati dan sadar akan pentingnya kondisi tubuh yang fit saat berkendara, terutama pada jam-jam rawan dini hari. Operasi dan edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat serta mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.(DEVI)