VonisNews.Com, Pamekasan – Ketua DPD Lira Pamekasan lakukan aksi demontrasi ke kedung DPRD Kabupaten Pamekasan atas dugaan pengkondisian lelang proyek APBD Kabupaten Pamekasan Tahun Anggaran 2021 yang dapat menimbulkan polemik. Rabu (31/07/2024).
Pasalnya untuk memastikan kebenarannya maka perlu untuk dilakukan permintaan Keterangan dari berbagai pihak yang mengetahui atau ada hubungannya dengan proyek tersebut di Tahun 2021.
Aksi Demonstrasi ke Kantor DPRD Pamekasan dan ULP LPSE, namun tidak ditemui satupun anggota DPRD dan anggota pokja ULP, maka dari itu Ketua DPD LIRA Pamekasan langsung lakukan Dumas sehingga terang sebuah permasalahan.
Ketua DPD LIRA Kabupaten Pamekasan, Slamet Riyadi, berharap pihak Badan Kehormatan (BK) DPRD perlu memanggil Anggota DPRD dari Fraksi Golkar berinisial ZA.
“Berharap pihak (BK) DPRD panggil anggota DPRD dari Fraksi Golkar berinisial ZA, Karena diduga paket kegiatan dengan bentuk lelang disinyalir dan dikondisikan, sebab pengadaan barang dan jasa tersebut dalam proses pemilihannya dilakukan seakan akan telah melalui proses yang sesuai dengan peraturan yang ada”,Jelasnya
“Berdasarkan perpres nomor 12 tahun 2021 dan peraturan LKPP nomor 12 tahun 2021. Bahwa paket penunjukan/pemilihan langsung pengadaan barang dan jasa konstruksi adalah hak kontraktor atau perusahaan jasa konstruksi yang kompeten dan memenuhi kualifikasi dan proses pemilihan/penunjukannya dilakukan olek PPK yang ada di masing masing OPD”.
Seperti yang terjadi pada Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan di Kawasan Perdesaan, Penambahan sumur dalam terlindungi/broncaptering Desa Terrak Kec. Tlanakan, Bahwa Sertifikat tenaga kerja atau SKT pada pekerjaan SPAM terak ialah palsu tapi tetap dimenangkan oleh pokja ULP (Unit Layanan Pengadaan) LPSE (Lembaga Pengadaan Secara Elektronik) dan penawarannya hanya turun 3 ,% dari HPS sehingga diduga terjadi pengaturan lelang yang dimenangkan oleh CV MITRA SEJAHTERA yang diduga dipinjam oleh anggota dewan yang berinisial ZA tersebut”,Imbuhnya
“Maka dari itu kami akan Dumaskan temuan tersebut karena kami tidak ditemui satupun Anggota DPRD Pamekasan maka kami langsung berangkat untuk melakukan Dumas sehingga jelas siapa nanti aktor-aktor Pengkondisian lelang TA 2021 tersebut”,Tambahnya Slamet