Penasehat Hukum Apresiasi Pernyataan Sikap Masyarakat dan Santri Peduli Kyai Syakur Mahfudz

Sampang, Vonisnews.com – Pernyataan sikap dan dukungan oleh Barisan Masyarakat dan Santri peduli Kyai Syakur Mahfudz yang dirilis pada Senin (15 Juli 2024), diapresiasi oleh Penasehat Hukum Bapak Habibi SH. dan Bapak R. Agus Suyono, SH.Bapak Habibi, SH., selaku Penasehat Hukum Kyai Syakur Mahfudz, menyampaikan bahwa dukungan masyarakat terhadap Kyai Syakur Mahfudz merupakan sikap yang sangat baik dan demokratis.

Beliau adalah tokoh agama yang dihormati secara turun-temurun, kini dituduh melakukan perbuatan yang mencoreng bukan hanya pada diri kliennya, tetapi juga lembaga dan nama masyarakat Suhadak secara umum.

Habibi menegaskan bahwa tuduhan tersebut berasal dari segelintir orang yang mengatasnamakan masyarakat Suhadak.

“Untuk dukungan masyarakat terhadap Kyai Syakur Mahfudz, saya kira ini adalah sikap yang sangat baik dan demokratis. Beliau adalah tokoh agama yang dihormati sejak dahulu, dan tuduhan ini mencoreng nama baik beliau dan masyarakat Suhadak,” ujar Habibi.

Ungkapan apresiasi juga disampaikan oleh Penasehat Hukum lainnya, Bapak R. Agus Suyono, SH., yang melihat adanya temuan di lapangan bahwa belum ada mediasi atas tuduhan dan fitnah kepada kliennya.

Menurutnya, takmir masjid yang diresmikan di luar Yayasan As-Syuhada’ tidak sah, karena sejak dahulu takmir berada di bawah naungan Yayasan.

Selain itu, terdapat warga yang tidak menyetujui pengurus takmir yang baru tetapi tetap dimasukkan dalam daftar.

“Dalam pernyataan masyarakat Suhadak, kami sebagai Penasehat Hukum dari Gus Sakur sangat berterima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap klien kami yang masih solid dalam menegakkan keadilan dan kebenaran.

Kami akan mengkaji lebih dalam siapa saja yang keberatan terhadap takmir yang sekarang,” ungkap R. Agus Suyono, SH.Di sisi lain, pernyataan sikap masyarakat dan santri ini juga menolak laporan dugaan tindak pidana oleh Kyai Syakur yang dilayangkan H. Eka Wahyudi beserta rekannya.

Laporan tersebut telah menyebabkan perpecahan di masyarakat Suhadak.”Untuk laporan terhadap Gus Sakur, kami sudah menghubungi pihak Polres Sampang terkait pengaduan masyarakat tentang penggelapan dana masjid oleh Gus Sakur.

Kami siap untuk membantah semua tuduhan itu karena kami sudah memiliki bukti-bukti terkait dana masjid tersebut dari setiap pengeluaran dan pemasukan.

Klien kami merasa sangat terzdolimi dengan adanya laporan dan berita-berita yang beredar, dan kami berharap Polres Sampang segera menindaklanjuti laporan kami,” tandasnya.(AMIR)