Perhutani Bondowoso Gelar Patroli PAMAN SABAR untuk Lindungi Hutan Selama Ramadan dan Idul Fitri

Bondowoso, Vonisnews.com – Antisipasi gangguan dan ancaman terhadap kawasan hutan serta seluruh aset yang ada terus menjadi perhatian utama bagi para rimbawan di bawah naungan Perum Perhutani KPH Bondowoso. Langkah ini semakin diperketat menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 H.

Dalam upaya tersebut, Perum Perhutani KPH Bondowoso melaksanakan apel Pasukan PAMAN SABAR atau Patroli Pengamanan Hutan dan Sahur Bersama. Apel yang digelar pada Jumat (7/3/2025) pukul 22.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Wakil ADM Perum Perhutani KSKPH Bondowoso Utara, Yayan Harianto, dan berlangsung di halaman kantor Asper KBKPH Besuki.

Apel tersebut turut dihadiri oleh Anton Sujarwo S.Hut selaku Wakil ADM KSKPH Bondowoso Selatan, segenap Kasi, Kasubsi, serta jajaran BKPH Besuki.

Yayan Harianto menjelaskan bahwa kegiatan PAMAN SABAR akan dilaksanakan selama bulan Ramadan hingga pasca-Idul Fitri 1446 H.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengeliminasi niat dan kesempatan masyarakat, baik perorangan maupun kelompok, yang berencana melakukan tindak pidana kehutanan,” ujar Yayan.

Selain itu, pihaknya juga berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga dan merawat kawasan hutan agar terhindar dari bencana seperti longsor dan banjir.

“Jika hutan terpelihara, maka fungsinya akan berkelanjutan secara ekologi, sosial, dan ekonomi. Pada akhirnya, upaya ini bertujuan untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” tambahnya.

Sementara itu, Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, melalui sambungan telepon memberikan apresiasi kepada seluruh jajarannya. Ia menegaskan bahwa PAMAN SABAR merupakan instruksi langsung darinya sebagai langkah antisipasi berdasarkan pengalaman sebelumnya, di mana kasus pencurian pohon atau illegal logging kerap meningkat saat Ramadan hingga menjelang Idul Fitri.

“Tugas PAMAN SABAR adalah mencegah sekaligus memberantas tindak pidana kejahatan hutan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan,” tegas Munir.

Dukungan terhadap upaya ini juga datang dari Edi Susanto, tokoh masyarakat Sumbermalang sekaligus pemerhati lingkungan.

“Kami sangat berterima kasih dan mendukung langkah Perhutani dalam menjaga kawasan hutan. Ini tentu berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Pantauan media menunjukkan bahwa puluhan anggota Pasukan PAMAN SABAR telah terbagi menjadi tiga regu yang akan melakukan patroli di wilayah RPH Wringin, RPH Sumbermalang, dan RPH Jati Banteng BKPH Besuki.(Devi)