DENPASAR, Vonisnews.com – Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina) Bali resmi mengirimkan satu petinjunya untuk berlaga di ajang bergengsi ASBC Asian U22 and Youth Men & Women Boxing Championship yang digelar di Colombo, Sri Lanka, pada 11–18 Mei 2025. Keikutsertaan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pertina Bali dalam membina dan mematangkan petinju muda di kancah internasional.
Ketua Pertina Bali, I Made Muliawan Arya alias De Gadjah, menegaskan bahwa misi utama dalam pengiriman ini adalah memberikan pengalaman bertanding sekaligus menumbuhkan mental juara pada atlet muda.
“Optimis bisa masuk final. Kalau masuk, tentu akan ada apresiasi dari kita untuk atlet,” ujar De Gadjah saat pelepasan atlet di De Gadjah Center, Renon, Jumat (9/5) malam.
Awalnya, Pertina Bali berencana mengirimkan tiga atlet, namun karena kendala administrasi, hanya satu petinju yang berhasil diberangkatkan, yakni Made Jacklin ND yang akan turun di kelas 54 Kg.
“Waktu pengiriman dari panitia sangat singkat. Jadi satu saja yang bisa kita libatkan. Saya juga sudah berpesan ke Jacklin, kalau masuk semifinal dapat bonus Rp25 juta, dan masuk final akan diberi Rp50 juta,” tambahnya.
Made Jacklin ND, petinju muda yang masih duduk di bangku kelas III SMA, menyatakan kesiapan dan tekad kuatnya untuk tampil maksimal di ajang tersebut. Ia mengaku telah menjalani latihan intensif, terlebih karena tinggal langsung di lokasi latihan.
“Saya optimis bisa sampai final. Latihan saya sudah maksimal, dan saya akan buktikan bahwa saya bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan Bali,” ujar Jacklin yang telah mengantongi sejumlah prestasi nasional.
Jacklin sebelumnya berhasil meraih medali emas di ajang Wali Kota Cup, Porprov Bali 2022, Pra Popnas, serta sejumlah kejuaraan lain yang mengukuhkan namanya sebagai salah satu petinju muda potensial dari Bali.
Pelatihnya, Nyoman Handyatama, juga menyampaikan keyakinannya terhadap performa Jacklin. Ia menilai keikutsertaan ini tak hanya sebagai ajang kompetisi, tapi juga proyek regenerasi dan peningkatan jam terbang untuk menyambut Porprov mendatang.
“Kami berangkat besok. Ini sekaligus sebagai persiapan Porprov dan menambah pengalaman tanding untuk Jacklin,” pungkasnya.
Kehadiran Jacklin di pentas tinju Asia diharapkan menjadi awal dari langkah besar generasi muda Bali dalam mengukir prestasi di kancah internasional.(Budi)