Pangkep, Vonisnews.com – 23 Agustus 2024 PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan akses listrik bersih 24 jam bagi warga Pulau Polewali, Pulau Saugi, dan Pulau Sapuli di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.
Melalui pemasangan 118 unit mikro pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan energy storage dari program Sorong Ultimate for Electrifying Surya untuk Negeri (SuperSUN), listrik dari energi baru terbarukan (EBT) kini menerangi wilayah-wilayah yang termasuk dalam kategori terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
SuperSUN adalah pembangkit listrik tenaga surya individual dengan daya 900 Volt Ampere (VA) yang dilengkapi kWh meter prabayar. Sistem ini memanfaatkan PV Panel berkapasitas 440 Wp – 700 Wp serta baterai berkapasitas 2 kWh, sehingga mampu memberikan listrik yang stabil dan ramah lingkungan.
Manfaat dari kehadiran listrik bersih ini langsung dirasakan oleh warga, seperti yang diungkapkan oleh Basir Daeng Liong, warga Pulau Polewali. Basir menyampaikan bahwa listrik dari PLN tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga mengurangi biaya yang harus dikeluarkan.
“Dulu kami harus membayar Rp210 ribu per bulan untuk menyalakan genset dari pukul 18.00-22.00. Sekarang, dengan listrik yang menyala 24 jam penuh, biaya hanya sekitar Rp50 ribu per bulan,” ungkap Basir. Ia juga menjelaskan bahwa listrik kini dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas, termasuk menggunakan freezer untuk menyimpan ikan, pompa air, kulkas, dan mendukung anak-anak belajar di malam hari.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, mengapresiasi PLN atas inovasi SuperSUN yang dinilainya sangat bermanfaat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat kepulauan. “Kami sangat berterima kasih kepada PLN yang telah menghadirkan SuperSUN di ketiga pulau ini. Saya berharap masyarakat dapat menjaga keberlangsungannya,” ujarnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN akan terus berupaya mewujudkan keadilan energi di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah 3T. “Listrik merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Kami berkomitmen mendukung Pemerintah dalam mewujudkan pemerataan listrik andal dengan menghadirkan berbagai inovasi,” kata Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menambahkan bahwa SuperSUN adalah bukti keseriusan PLN dalam mewujudkan listrik berkeadilan bagi seluruh masyarakat. Ia berharap kehadiran listrik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama para nelayan yang kini bisa menggunakan kulkas sebagai cold storage, sehingga ikan lebih awet dan penjualan meningkat.
Hingga Juli 2024, Rasio Elektrifikasi di Sulawesi Selatan telah mencapai 99,99%. Hal ini mencerminkan komitmen PLN terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Budiono juga mengimbau masyarakat untuk merawat aset PLN yang telah dipasang, dan memastikan bahwa PLN siap membantu jika ada gangguan.”Listrik ini diharapkan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari serta membuka peluang baru untuk mengembangkan ekonomi lokal,” pungkas Budiono.(DEVI)