Badung, Vonisnews.com – Pondok Pesantren (Ponpes) Nazar Insan Mulia, Sibang Abiansemal, yang diasuh oleh Gus Hasan Rahmat Syah, sukses menggelar Haul Masyayikh 2025 dengan meriah.
Acara yang digelar pada Sabtu (25/1/2025) di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, juga sekaligus menjadi momen pelantikan Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Badung periode 2024-2028.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Bupati Badung, Ketua DPRD Badung, KH Achmad Chalwani Nawawi, Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Badung, serta sejumlah pejabat lainnya, termasuk Dandim 1161/Badung dan Kapolres Badung.
Ribuan jamaah dari berbagai daerah, termasuk Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali, turut memeriahkan acara tersebut. Kehadiran mereka menciptakan suasana penuh kekhidmatan dan kebahagiaan.
Seorang jamaah asal Jawa Tengah mengungkapkan antusiasmenya:
“Kami datang jauh-jauh dari Jawa Tengah untuk menghadiri acara haul ini sekaligus jalan-jalan di Bali,” tuturnya dengan penuh semangat.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan Manaqib, Dzikir, Sholawat, dan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Acara juga diisi dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang mencerminkan semangat kebangsaan dan toleransi.
Puncak acara diisi ceramah inspiratif dari KH Achmad Chalwani Nawawi, Rais Ali Idarah Aliyah JATMAN Pusat. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama yang membawa suasana haru dan kekhidmatan.
Dalam pidatonya, Gus Hasan Rahmat Syah menyampaikan pesan penting tentang persatuan dan toleransi:
“Mari kita terus menjaga ukhuwah wathaniyah di Pulau Bali. Sebagai umat Islam yang rahmatan lil alamin, kita harus menjadi teladan dalam menjalin hubungan baik dengan semua pihak. Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali yang selalu mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Haul Masyayikh 2025 dan pelantikan PC GP Ansor Badung bukan sekadar acara keagamaan, tetapi juga menjadi simbol toleransi dan kerukunan umat beragama di Bali. Kehadiran para tokoh agama, pemerintah, dan masyarakat dari latar belakang yang beragam menunjukkan kuatnya nilai persaudaraan di tengah perbedaan.
Acara ini diharapkan dapat terus menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk mempererat silaturahmi, menjaga kerukunan, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya toleransi dalam kehidupan berbangsa dan beragama.(Devi)