Denpasar Bali, Vonisnews.com – 1 Februari 2025 Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030, I Wayan Koster, menegaskan komitmennya untuk melindungi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari ancaman ekspansi toko modern yang berpotensi mematikan bisnis lokal.
Setelah pelantikannya pada 6 Februari 2025, ia berjanji akan mencabut izin usaha toko modern yang terbukti melanggar aturan dan merugikan UMKM.
“Pada periode kedua ini, saya akan lebih tegas dan keras dalam menertibkan toko modern yang melanggar aturan. Jika ada yang terbukti merugikan UMKM lokal, kami akan segera mengambil tindakan sesuai regulasi,” tegas Wayan Koster saat bertemu dengan para pelaku UMKM di Bali.
Wayan Koster menyoroti pesatnya pertumbuhan toko modern dan minimarket di Bali, yang dikhawatirkan dapat mengancam keberlangsungan UMKM lokal. Ia berencana menyiapkan regulasi baru untuk mengendalikan ekspansi toko modern dan menciptakan persaingan usaha yang lebih adil.
“Satu toko modern bisa mematikan puluhan UMKM. Jika ini terus dibiarkan, keberadaan UMKM di Bali akan semakin tergerus dan kalah dalam persaingan,” ungkapnya.
Selain itu, ia menyoroti jam operasional toko modern yang berjalan 24 jam tanpa henti, yang dinilai tidak memberikan kesempatan bagi UMKM lokal untuk berkembang.
“Harus ada keseimbangan dalam ekosistem bisnis. Pembatasan jam operasional toko modern bisa menjadi solusi agar UMKM lokal tetap memiliki peluang,” imbuhnya.
Sebagai bagian dari strateginya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan Pemerintah Daerah (Pemda) di Kabupaten/Kota akan dilibatkan dalam pengawasan dan penegakan regulasi.
“Daerah lain bisa menerapkan pembatasan untuk toko modern, kenapa Bali tidak bisa? Kita harus menciptakan aturan yang memungkinkan UMKM lokal dan toko modern berkembang bersama,” tandasnya.
Wayan Koster menegaskan bahwa penguatan UMKM lokal adalah bagian dari strategi pembangunan ekonomi Bali yang berkelanjutan. Dengan kebijakan yang tepat, ia berharap UMKM bisa menjadi tulang punggung ekonomi daerah, sekaligus menjaga keseimbangan antara toko modern dan bisnis lokal.(Budi)