SURABAYA, Vonisnews.com – Dengan berakhirnya masa bakti 2019-2024, Komisi Konservasi Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur kembali menggelar rapat pleno untuk memilih pengurus baru periode 2024-2029.
Rapat pleno berlangsung pada Jumat (20/12/2024) di Ruang Rapat Blega, Lantai 4, Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur, Jalan Gayung Kebonsari 169, Surabaya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, Jasa Tirta I, Sanggar Indonesia (SI) Hujan, Yayasan Masyarakat FICUS, East Java Ecotourism Forum (EJEF), Citra Alam Mulia Probolinggo, LMDH Tunas Harapan, dan Masyarakat Berdaya Jombang.
Pengurus Baru Terpilih
Melalui rapat pleno dan musyawarah mufakat, berikut adalah susunan pengurus inti Komisi Konservasi Dewan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur periode 2024-2029:
1. Ketua: Misbakhul Munir, S.Hut. (Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur)
2. Wakil Ketua: Dr. Ari Purnomo Adi (Yayasan Masyarakat FICUS Indonesia)
3. Sekretaris: Drs. Susi Susanti, MM (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur)
Fokus Konservasi Sumber Daya Air
Ketua terpilih, Misbakhul Munir, yang juga Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, menyampaikan bahwa prioritas utama adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber mata air di Jawa Timur.
“Dalam waktu dekat, kami akan melaksanakan kegiatan reboisasi di beberapa titik sumber mata air. Hal ini bertujuan melestarikan sumber daya air yang menjadi kebutuhan pokok manusia,” ujar Munir.
Kolaborasi untuk Pelestarian
Drs. Susi Susanti menambahkan bahwa program reboisasi ini akan melibatkan dinas pemerintah, tokoh masyarakat, penggiat lingkungan, dan masyarakat umum.
“Sumber mata air adalah sumber kehidupan. Kami berharap semua pihak, termasuk media, dapat turut berkontribusi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar upaya pelestarian ini berhasil,” ungkapnya.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru, diharapkan Komisi Konservasi Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur dapat semakin berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air untuk kesejahteraan masyarakat.(Devi)