Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Rahajeng Rahina Tumpek Wayang: Menghayati Makna dan Keindahan Kehidupan

najibpabean
21
×

Rahajeng Rahina Tumpek Wayang: Menghayati Makna dan Keindahan Kehidupan

Sebarkan artikel ini
Img 20250118 Wa0125
Example 728x90

Denpasar Bali, Vonisnews.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali sekaligus Gubernur Bali terpilih, Dr. Ir. I Wayan Koster, MM, bersama istri, Ny. Putri Suastini Koster, menyampaikan ucapan selamat Rahajeng Rahina Tumpek Wayang, yang jatuh pada Sabtu, 18 Januari 2025.

“Momen ini penuh makna dan arti dalam menjalani kehidupan. Semoga semua masyarakat diberikan keberkahan, cinta kasih, dan kesehatan lahir batin,” ujar Wayan Koster.

Example 300x600

Rahina Tumpek Wayang merupakan hari suci umat Hindu yang sarat makna. Hari ini memiliki tiga dimensi utama yang menjadi inti perayaannya:

1. Hari Kesenian
Rahina Tumpek Wayang adalah penghormatan terhadap seni. Pada hari ini, umat Hindu menggelar upacara kesenian seperti wayang kulit, barong, topeng, randa, dan gamelan, yang menjadi wujud ekspresi keindahan dan kreativitas.

2. Hari Pemujaan kepada Dewa Iswara
Sebagai hari pemujaan kepada Dewa Iswara, umat Hindu melaksanakan upacara untuk memohon keselamatan dan kerahayuan, sebagai pengingat akan hubungan manusia dengan alam semesta dan Sang Pencipta.

3. Hari Penyucian dan Pemuliaan Alam Semesta
Rahina Tumpek Wayang juga melambangkan pembersihan dan pemuliaan alam semesta. Momen ini menjadi saat untuk menerangi kegelapan, memberikan pencerahan, dan membangkitkan daya seni dan keindahan dalam kehidupan.

Saniscara Kliwon Wuku Wayang dalam kalender Bali dan dirayakan setiap enam bulan sekali oleh umat Hindu di mana pun berada. Perayaan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga harmoni dalam kehidupan, baik secara spiritual maupun sosial.

Melalui Rahina Tumpek Wayang, umat Hindu diajak untuk merefleksikan nilai-nilai kehidupan yang penuh makna, sekaligus melestarikan seni dan budaya yang menjadi warisan luhur.

“Mari jadikan Rahina Tumpek Wayang sebagai momen untuk introspeksi, menjaga harmoni dengan alam semesta, dan menumbuhkan cinta kasih dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Wayan Koster.

Semoga perayaan ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan keberkahan bagi seluruh umat Hindu, khususnya di Bali.(Budi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *