Sidoarjo, Vonisnews.com – Gedung ruang kelas Sekolah TK Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Desa Wonoplintahan, Kecamatan Prambon, mengalami ambruk pada pertengahan bulan Maret 2024. Meskipun demikian, proses belajar mengajar tetap berlangsung meski dipindahkan ke tempat lain.
Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tirto Adi, Basnaz, Camat Prambon, dan Kepala Desa Wonoplintahan, langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Selasa (4/6) kemarin di lokasi sekolah tersebut.
“Dari hasil inspeksi tersebut, terungkap bahwa Gedung TK tersebut memiliki 3 ruang kelas, di mana 1 ruang kelas tidak dapat digunakan karena atap dan kayu penyangga genteng sudah ambruk,” kata Plt. Bupati Subandi dalam keterangan tertulis diterima oleh redaksi, Rabu (5/6).
“Sedangkan 2 ruang kelas lainnya juga mengalami kondisi yang memprihatinkan karena kayu penyangga plafon sudah banyak yang dimakan rayap,” kata dia.
Plt. Bupati menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi bangunan sekolah dan mengumumkan bahwa akan ada bantuan melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk segera merenovasi sekolah tersebut.
“Perbaikan akan difokuskan pada struktur bahan material, dengan rencana penggantian kayu yang sudah keropos dengan bahan galvalum yang lebih tahan lama,” ucap dia.
Selama proses perbaikan berlangsung, kegiatan belajar mengajar akan dipindahkan sementara ke halaman rumah Suyarno, anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dari partai PDI Perjuangan, yang memberikan fasilitas halaman rumahnya untuk kegiatan belajar mengajar TK Dharma Wanita Persatuan Wonoplintahan.
Perbaikan ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan anggaran sekitar Rp. 130 juta, dengan penggantian rangka kayu menjadi galvalum dan penggantian genteng yang lama dengan yang baru agar lebih tahan lama. (Arie)