Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Fatma Gus Ipul Serahkan Bantuan Terapi di Sidoarjo, Dorong Sekolah Inklusif dan Ramah Disabilitas

najibpabean
28
×

Fatma Gus Ipul Serahkan Bantuan Terapi di Sidoarjo, Dorong Sekolah Inklusif dan Ramah Disabilitas

Sebarkan artikel ini
Img 20250416 Wa0029
Example 728x90

Sidoarjo, Vonisnews.com – Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial RI, Fatma Saifullah Yusuf, menegaskan pentingnya implementasi inklusivitas di sekolah, khususnya bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) dan penyandang disabilitas.

“Bukan hanya gurunya yang harus memahami ABK, tetapi juga teman-teman sekelasnya. Mereka harus belajar saling menghormati, tidak boleh menghina atau meremehkan, justru harus menjadi pendukung utama,” ujar Fatma dalam kunjungan kerjanya ke Yayasan Sahabat Gempita, Sidoarjo, Minggu (13/4/2025).

Example 300x600

Dalam kesempatan tersebut, Fatma menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial senilai Rp158,4 juta untuk mendukung kebutuhan terapi dan pelatihan keterampilan anak-anak disabilitas. Bantuan disalurkan melalui Sentra Margo Laras di Pati, Jawa Tengah.

Bantuan tersebut terdiri dari satu paket alat terapi senilai Rp114 juta, empat unit komputer (Rp26,7 juta), dua unit mesin jahit Typical (Rp13 juta), dan dua unit kursi roda medis (Rp4,7 juta). Bantuan ini menjadi jawaban atas kebutuhan mendesak Yayasan Sahabat Gempita yang selama ini belum memiliki peralatan terapi yang memadai.

Fatma menyampaikan apresiasi kepada pengelola yayasan, khususnya Yenni Darmawati, yang telah proaktif menyampaikan kondisi di lapangan kepada Kemensos.

“Alhamdulillah, kini Sahabat Gempita telah memiliki peralatan terapi dan kebutuhan lainnya, semua ini adalah bentuk nyata kehadiran negara melalui Kemensos,” ujar Fatma yang hadir bersama Ketua DWP Kemensos, Veronika Robben Rico.

Salah satu penerima bantuan, Sinta Setiani (10), penyandang cerebral palsy asal Surabaya, tak kuasa menyembunyikan kebahagiaannya setelah mendapatkan kursi roda medis. “Alhamdulillah, ini sangat membantu kami untuk membawa Sinta kontrol ke RSUD dr. Soetomo,” ujar sang ibu, Fidan (43), haru.

Yayasan Sahabat Gempita saat ini menaungi sekitar 500 anak disabilitas. Sebanyak 50 anak rutin datang menjalani terapi dan berinteraksi dengan sesama, menciptakan lingkungan yang saling menguatkan.

Fatma juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap semakin banyaknya penyandang disabilitas yang kini diterima bekerja, baik di perusahaan swasta maupun instansi pemerintah. “Ini adalah bukti bahwa inklusivitas bisa diwujudkan jika kita semua bersinergi,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Ahmad Misbahul Munir, menyampaikan bahwa pemerintah daerah juga telah menyalurkan bantuan rutin bulanan sebesar Rp300 ribu kepada anak-anak disabilitas yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau DTSEN.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen Kemensos dalam memperjuangkan kesetaraan dan hak hidup layak bagi seluruh anak Indonesia, tanpa terkecuali.(Devi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *