Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Khofifah Ungguli Kandidat Lain di Survei Elektabilitas Pilpres dan Pilgub 2024-2029 di Jawa Timur

admin
26
×

Khofifah Ungguli Kandidat Lain di Survei Elektabilitas Pilpres dan Pilgub 2024-2029 di Jawa Timur

Sebarkan artikel ini
Img 20241014 131141
filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; module: photo; hw-remosaic: false; touch: (0.33703703, 0.53031564); modeInfo: ; sceneMode: 8; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 290.39276; aec_lux_index: 0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0; albedo: ; confidence: ; motionLevel: -1; weatherinfo: null; temperature: 38;
Example 728x90

SURABAYA, Vonisnews.com – Hasil survei terbaru terkait popularitas dan elektabilitas calon Presiden dan Wakil Gubernur periode 2024-2029 di Jawa Timur telah dirilis.

Lembaga Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) kembali memaparkan hasil survei terbaru Pilgub 2024 yang diadakan di Hotel ELMI Surabaya pada Senin (14/10/24) pukul 12.00 Wib.

Example 300x600

Direktur ARCI Baihaki Sirajt menerangkan bahwa Hasil Survei ini dilakukan dengan metode stratifikasi menggunakan 1.200 responden dan memiliki margin of error sebesar 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%. Pengambilan data dilakukan antara 1-9 Oktober 2024, meliputi seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur.

Dalam survei ini, profil responden bervariasi dari berbagai usia, pendidikan, pekerjaan, dan tingkat penghasilan. Sebanyak 29,6% responden berusia antara 36-45 tahun, sementara 22,4% berusia 26-35 tahun.

Dari sisi pendidikan, 22,8% responden telah menyelesaikan pendidikan menengah, sementara 12,9% memiliki pendidikan S1 atau lebih tinggi. Responden yang berprofesi sebagai pelajar atau ibu rumah tangga mencapai 24,6%, diikuti oleh pedagang dan nelayan sebesar 22%.

Terkait preferensi politik, ketika responden diberikan pertanyaan terbuka tentang pilihan tanpa melihat nama atau surat suara, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak unggul dengan elektabilitas mencapai 17,7%.

Sementara sebanyak 30,4% responden menyatakan belum mengetahui pilihannya. Untuk Wakil Gubernur, tingkat keterkenalan dan kesukaan terhadap Khofifah dan Emil Dardak mencapai angka tertinggi, diikuti oleh Luluk Nurhabibah dan Lukmanul Hakim dengan elektabilitas sebesar 2,8%.

Sebaran pilihan responden berdasarkan afiliasi politik menunjukkan bahwa 89,3% responden yang memilih Khofifah pada Pilgub sebelumnya cenderung kembali mendukungnya, sementara 14,4% mendukung kandidat lainnya.

“Di sisi lain, 45% responden yang memilih Anies Baswedan pada Pilpres mendukung Khofifah, sementara 15,3% memilih Lukmanul Hakim.” ujar Baihaki.

Survei juga menunjukkan bahwa partai politik seperti PKB, PDIP, dan Golkar memiliki pengaruh signifikan terhadap preferensi pemilih. Di kabupaten Sidoarjo, Khofifah meraih dukungan sebesar 60,7%, diikuti oleh Mojokerto dengan 62,6%, dan Kota Malang dengan 60%.

Hasil survei ini memberikan gambaran tentang preferensi politik di Jawa Timur menjelang pemilihan Presiden dan Gubernur 2018-2023, dengan Khofifah Indar Parawansa berada di posisi yang kuat untuk meraih kemenangan.(DEVI)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *