Pamekasan, Vonisnews.com – Jiwa kepemimpinan sejati tak mengenal batas jabatan. Hal ini dibuktikan oleh mantan Kepala Desa (Kades) Jarin, Kecamatan Bademawu, Kabupaten Pamekasan, yang menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap warganya. Demi membela hak seorang warga yang diduga menjadi korban salah tangkap, ia rela terbang langsung ke Riau untuk memastikan keadilan ditegakkan.
Warga Desa Jarin tersebut ditangkap oleh anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau saat sedang menerima pesanan di Surabaya. Ia kemudian dibawa ke Riau dan dikaitkan dengan kasus narkotika seberat 12 kilogram. Namun setelah dilakukan penyelidikan mendalam, tidak ditemukan bukti keterlibatannya, sehingga ia dinyatakan tidak bersalah.
Mantan Kades Jarin, yang merasa memiliki tanggung jawab moral meski tak lagi menjabat, langsung bertindak. Bersama tim kuasa hukumnya, ia menjemput warganya dan mengawal proses pembebasan hingga tuntas.
“Alhamdulillah, warga kami sudah dipulangkan karena tidak terbukti bersalah. Ini bentuk perjuangan untuk menjaga kehormatan warga yang terdzalimi. Walau saya sudah tidak menjabat, saya tetap punya tanggung jawab moral terhadap warga saya,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam menjalankan aktivitas sehari-hari agar tidak terseret dalam persoalan hukum. Selain itu, ia menegaskan bahwa pintu bantuan hukum selalu terbuka bagi siapa pun yang membutuhkannya.
“Siapa pun yang mengalami masalah hukum, jangan ragu untuk datang ke saya atau ke balai desa. Kita siap dampingi, karena warga tidak boleh berjalan sendiri menghadapi ketidakadilan,” tegasnya.
Langkah ini pun menuai pujian dari warga dan berbagai pihak. Sosok mantan Kades Jarin dinilai sebagai figur pemimpin sejati yang tetap membela kepentingan rakyat kecil meski tidak lagi memiliki kekuasaan formal.(Devi)