Denpasar, Vonisnews.com – Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., menghadiri Gelar Agung Pecalang Bali 2025 yang digelar di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada Sabtu (15/3/2025).
Acara yang dihadiri sekitar 2.500 peserta ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran Pecalang sebagai garda terdepan keamanan adat di Bali.
Kegiatan yang mengusung tema “Prasida Ngawerdiang Kasukretan Jagat Bali Niskala-Sakala” ini menegaskan pentingnya sinergi antara TNI dan Pecalang dalam menjaga keamanan wilayah adat, khususnya menjelang Hari Raya Nyepi.
Pangdam IX/Udayana menegaskan bahwa keamanan Bali bukan hanya tanggung jawab aparat negara, tetapi juga seluruh komponen masyarakat. Pecalang, sebagai penjaga keamanan berbasis adat, memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas daerah.
Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang hadir sebagai Inspektur Upacara, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat adat guna menciptakan Bali yang aman dan harmonis.
“Sinergi antara TNI, Polri, dan Pecalang akan semakin diperkuat guna mengantisipasi berbagai potensi gangguan, mulai dari lonjakan wisatawan hingga potensi gangguan keamanan,” ujar Pangdam IX/Udayana.
Sejumlah pejabat tinggi turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Kapolda Bali, Danrem 163/WSA, Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Bali, serta berbagai unsur pemerintah dan adat.
Rangkaian acara mencakup upacara kehormatan, pembacaan Tri Semaya Pecalang Bali, hingga pemaparan program keamanan terpadu yang berfokus pada penguatan peran Pecalang di era modern.
Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., M.HI., dalam keterangannya menegaskan bahwa kehadiran Pangdam IX/Udayana merupakan wujud dukungan penuh TNI terhadap Pecalang sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan Bali.
“TNI akan terus berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat, termasuk Pecalang, untuk memastikan Bali tetap kondusif, terutama menjelang perayaan Hari Raya Nyepi,” ujar Kolonel Agung.
Ia menambahkan bahwa program keamanan terpadu yang dicanangkan pemerintah daerah akan semakin diperkuat dengan dukungan TNI melalui pelatihan dan pembinaan bagi Pecalang.
“Dengan sinergi yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat adat, diharapkan keamanan dan ketertiban Bali dapat terus terjaga seiring perkembangan zaman,” tutup Kolonel Agung.(Budi)