Belitung, Vonisnews.com (23/07/2024) Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, memaparkan tantangan dan strategi perusahaan dalam acara Media Gathering PLN Icon Plus yang digelar di Hotel Swiss Bell, Kabupaten Belitung pada 22-23 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Ari menyampaikan bahwa perusahaan dihadapkan pada tiga tantangan utama, yaitu transisi energi, digitalisasi, dan pengembangan bisnis.
Pada bulan Juli ini, PLN Icon Plus telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang menerima berbagai pencapaian perusahaan.
Icon Plus mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 33% di atas rata-rata industri dengan pendapatan mencapai 5,35 triliun rupiah. Pertumbuhan pendapatan Beyond kWh juga mencapai 40%, atau setara dengan 3 triliun rupiah.
“Icon Plus terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun, dan kami optimis tren ini akan berlanjut,” ujar Ari.
Tantangan global, termasuk keamanan siber internal PLN, analitik data, dan digitalisasi, juga menjadi fokus utama perusahaan.
Kontribusi Icon Plus terhadap bangsa mencapai 70%, sementara kontribusi sektor swasta dan korporasi yang telah dibantu mencapai sekitar 6.000 entitas.
Dalam kesempatan ini, Ari juga menekankan pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi.
“Media memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi dan inspirasi baru. Kami berharap kolaborasi dengan media dapat terus memberikan dampak positif,” ungkapnya.
Mengenai tantangan energi, Ari menyatakan bahwa dunia sedang mengalami perubahan signifikan, dan PLN Icon Plus berkomitmen mendukung transisi ini dengan mengembangkan berbagai inovasi.
“Digitalisasi telah menjadi jantung dari banyak perubahan, termasuk dalam sistem pendidikan dan bisnis. Kami fokus pada membangun kompetensi digital dan non-digital bagi publik,” tambahnya.
PLN Icon Plus juga mengembangkan bisnis internet di berbagai kantor PLN dan menghadirkan layanan terintegrasi yang mencakup perubahan besar dalam penggunaan energi listrik, termasuk pengembangan PLTS dan mobil listrik.
Pada tahun 2023, kontribusi Icon Plus dalam pengembangan desa telah mencakup 70% kabupaten dan kotamadya dengan pemetaan lokasi yang telah terhubung dengan jaringan PLN.
Perusahaan juga mendukung program digitalisasi di berbagai lokasi yang sulit dijangkau, seperti di Gunung Kidul, Yogyakarta.
Untuk sektor korporasi, Icon Plus telah membantu sekitar 6.000 entitas dengan menyediakan solusi konektivitas dan digitalisasi.
Pada bulan Juli ini, perusahaan sangat intens dalam berkolaborasi dengan pelanggan dan koperasi untuk meningkatkan kontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat.
Ari juga menggarisbawahi pentingnya peran teknologi dan aplikasi data analytics dalam meningkatkan produktivitas dan inovasi di berbagai sektor.
Meskipun Indonesia masih tertinggal dalam hal konsumsi data digital dibandingkan negara tetangga, Icon Plus optimis bahwa dengan upaya yang konsisten, pertumbuhan dan perkembangan digital di Indonesia akan terus meningkat.
Dalam sambutannya, Ari mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam perjalanan PLN Icon Plus.
“Kami akan terus berkomitmen membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia melalui inovasi dan kolaborasi,” tutupnya.
Senior Manager SBU Regional Jawa Bagian Timur, Rory Aditya juga mengungkapkan peran penting media pers sebagai penyambung lidah aksi-aksi perusahaan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, bangsa dan negara.(Devi)