Surabaya, Vonis News – Masalah narkoba perlu ditanamkan sejak dini agar generasi muda ini mempunyai pemahaman yang kuat terhadap persoalan narkoba sehingga pada akhirnya mereka mempunyai imunitas untuk menangkal maupun mencegah narkoba.
Tak hanya itu, antisipasi narkoba butuh kerjasama dan pengawasan yang dilakukan secara masif dan kontinyu. Juga, adanya kepedulian warga terhadap lingkungan ditingkatkan guna memperkecil kasus peredaran maupun produksi narkoba di kota Surabaya ini.
Disamping itu Undang-undang Prakarsa Anti Narkoba dan penyuluhan, pencegahan, dan pengananan perlu diterapkan. Hal itu disampaikan oleh Dedi Hadiansyah, Anggota DPRD Jawa Timur sekaligus Calon Walikota Surabaya 2024-2029.
Dedi mengatakan bahwa sosialisasi narkoba harus kita sadari, dan mewaspadai kondisi masyarakat kota Surabaya. Menurutnya, kota Surabaya ditemukan tempat pembuatan narkoba.
“Dengan ditemukan pabrik narkoba tersebut, pemikiran kami bersama bahwa harus waspada karena tidak ada pemakai serta tidak ada peredaran. Dan, harapan kami sebagai warga kota Surabaya harus membangun, ” kata Dedi melalui video di Instagram @sepanjang_news. Minggu (2/6).
Calon Wali kota Surabaya 2024-2029 menghimbau bilamana masyarakat menemukan adanya indikasi pengguna narkoba, jangan segan-segan melaporkan ke pihak terkait baik itu BNN maupun kepolisian.
“Dalam hal ini, narkoba ini salah satu bentuk kerusakan mental generasi muda, wajib diperangi lakukan koordinasi dan laporkan segera ke pihak berwajib kalau ada temukan adanya indikasi pemakai maupun penjual narkoba dilingkungan tempat tinggal warga sekitarnya,” pungkas Anggota DPRD Jawa Timur. (Red)