Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pemerintah & Politik

Provinsi Jawa Timur Darurat Demokrasi dengan Lima Wilayah Bangku Kosong

admin
75
×

Provinsi Jawa Timur Darurat Demokrasi dengan Lima Wilayah Bangku Kosong

Sebarkan artikel ini
E432ce70831375f6e0615c884a8b734257fb4787b34f0d932e137bf5f9d70582.0
Example 728x90

Surabaya, Vonisnews.com – Provinsi Jawa Timur menghadapi krisis demokrasi dengan lima wilayah yang menjadi “Bangku Kosong” dalam kontestasi Pilkada Serentak.

Wilayah-wilayah tersebut meliputi Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Trenggalek.

Example 300x600

Dalam wilayah-wilayah ini, hanya terdapat satu pasangan calon yang akan bertarung, menunjukkan adanya masalah serius dalam proses demokrasi.Sebagian besar calon dalam lima wilayah tersebut adalah petahana.

Hal ini menyebabkan Provinsi Jawa Timur dinyatakan sebagai Provinsi Darurat Demokrasi. MAKI Jatim, sebagai lembaga pemantau, saat ini berfokus pada pertanggungjawaban anggaran dan pengelolaan dana pada lima KPUD yang menghadapi kekosongan kandidat.

Salah satu penyebab kegagalan ini adalah sosialisasi yang kurang maksimal dari KPUD Kota/Kabupaten terkait. Kondisi ini menyebabkan arogansi dari partai politik, yang akhirnya hanya mengusung satu calon kepala daerah.

Menurut Heru MAKI, Ketua MAKI Koorwil Provinsi Jawa Timur, langkah awal yang diambil adalah berkirim surat permohonan audiensi ke lima KPUD untuk membawa hard copy total anggaran yang dikelola. Audiensi ini adalah bagian dari proses pendalaman laporan pertanggungjawaban pengelolaan anggaran.

Tim Litbang dan investigasi MAKI Jatim juga telah melaksanakan Pulbaket internal dan setelah audiensi, segala temuan dugaan pelanggaran akan diungkap.

Heru MAKI juga mengajak Pokja Media, yang tergabung dalam Pokja Joko Dolog, untuk menyebarluaskan semangat “Safe Uang Rakyat” yang dikelola oleh lima KPUD tersebut.

Heru MAKI menegaskan pentingnya peran rakyat dalam proses demokrasi dan mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan pada form “TIDAK SETUJU” pada lembar kertas suara.

Langkah ini adalah manifestasi tanggung jawab terhadap generasi mendatang dan upaya menyelamatkan wajah demokrasi.

“Gerakan ini akan kami laksanakan secara masif dan kontinue di lima Kabupaten Bangku Kosong. Rakyat harus mengerti dan paham bahwa kemenangan rakyat harus ditunjukkan dengan cara ini,” pungkas Heru MAKI.

Tutupnya:DEVI

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *