Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Melepas Matahari 2024 di Catus Pata Catur Muka: Doa Bersama FKUB dan Inaugurasi Bertema “Catur Guru”

najibpabean
19
×

Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Melepas Matahari 2024 di Catus Pata Catur Muka: Doa Bersama FKUB dan Inaugurasi Bertema “Catur Guru”

Sebarkan artikel ini
Img 20250101 Wa0095
Example 728x90

DENPASAR BALI, Vonisnews.com – Dalam suasana penuh toleransi dan kebersamaan, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa, memimpin gelaran Melepas Matahari 2024 di Catus Pata Catur Muka, Denpasar, pada Selasa (31/12). Acara ini menjadi simbol refleksi akhir tahun sekaligus harapan untuk tahun baru 2025 dengan semangat keberagaman dan persatuan.

Acara dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Denpasar Ida Bagus Yoga Adi Putra, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Forkopimda Denpasar, pimpinan OPD Pemkot Denpasar, serta tokoh masyarakat.

Example 300x600

Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh pemuka agama dari enam agama resmi di Indonesia. Doa ini menjadi wujud rasa syukur atas capaian tahun 2024 serta harapan untuk kedamaian dan kesejahteraan di tahun mendatang.

Tema Catur Guru menjadi sorotan utama dalam inaugurasi ini, yang menggambarkan penghormatan kepada empat guru utama:

1. Guru Swadiaya (Tuhan)

2. Guru Wisesa (pemerintah)

3. Guru Rupaka (orang tua)

4. Guru Pengajian (pendidik)

Prosesi simbolis ditandai dengan pemasangan Topeng Dalem Arsa Wijaya oleh Walikota Jaya Negara, Gelung Legong kepada penari oleh Wawali Arya Wibawa, dan Gelung Baris oleh Wakil Ketua I DPRD Ida Bagus Yoga Adi Putra. Acara juga diramaikan dengan pelepasan burung merpati sebagai simbol perdamaian.

Semangat Menyama Braya dan Harapan 2025
Walikota Jaya Negara menyampaikan apresiasinya kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta seluruh pihak yang berkontribusi dalam acara ini.

“Momentum seperti ini penting untuk merefleksikan rasa syukur dan memupuk semangat menyama braya. Semoga tahun 2025 menjadi tahun penuh berkah dan kebersamaan,” ujarnya.

Wawali Arya Wibawa menambahkan bahwa acara ini juga memperkuat nilai-nilai luhur budaya Bali, sekaligus menjadi inspirasi untuk melanjutkan pembangunan di tahun mendatang. “Dengan semangat Vasudhaiva Kutumbakam, kita dapat bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik,” katanya.

Pelestarian Seni dan Budaya
Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, menjelaskan bahwa acara ini melibatkan ratusan seniman, termasuk komunitas Naluri Manca dan Maestro Tari Ni Ketut Arini. Ribuan penari dari berbagai sanggar seni di Denpasar turut berpartisipasi, menciptakan kolaborasi spektakuler di panggung budaya Lapangan Puputan Badung.

“Kegiatan ini tidak hanya merayakan akhir tahun, tetapi juga menjadi ruang kreatif untuk melestarikan seni budaya Bali bagi generasi muda,” jelasnya.

Dengan kesuksesan acara ini, diharapkan semangat kebersamaan dan pelestarian budaya terus menjadi identitas kuat Kota Denpasar.(Budi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *