Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Bekasi Berkebaya, Fatma Gus Ipul Dorong Kolaborasi Desainer dengan Penyandang Disabilitas

najibpabean
22
×

Bekasi Berkebaya, Fatma Gus Ipul Dorong Kolaborasi Desainer dengan Penyandang Disabilitas

Sebarkan artikel ini
Img 20250217 Wa0035
Example 728x90

Bekasi, Vonisnews.com – Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial, Fatma Saifullah Yusuf, menghadiri closing ceremony Bekasi Berkebaya pada Minggu (16/2/2025) di Bekasi. Acara ini merupakan bentuk apresiasi atas ditetapkannya kebaya Indonesia sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO pada 4 Desember 2024.

“Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi bahwa kebaya Indonesia telah diakui sebagai warisan budaya dunia tak benda,” ujar Fatma, istri Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Example 300x600

Acara yang bertema “Kebaya Dahulu, Kini, dan Masa Depan” ini tidak hanya menjadi ajang memamerkan keindahan desain kebaya, tetapi juga sebagai sarana pelestarian budaya dan penguatan ekonomi kreatif. Fatma berharap acara yang digagas oleh Jeny Tjahyawati, Ketua Umum Indonesia Modest Fashion (IMF), dapat memotivasi desainer lokal untuk terus berkarya.

“Kita harus bersama-sama melestarikan kebaya dan menjadikannya sebagai pendorong ekonomi kreatif. Dengan begitu, peluang bisnis baru akan semakin terbuka lebar bagi desainer lokal di Bekasi,” jelas Fatma.

Fatma juga menekankan pentingnya kolaborasi antara desainer dan penyandang disabilitas dalam industri fashion. Sebagai Penasihat DWP Kemensos, ia ingin acara seperti Bekasi Berkebaya dapat menjadi ruang bagi penyandang disabilitas untuk menunjukkan potensinya.

“Saya berharap para desainer IMF dapat berkolaborasi dan membina potensi penyandang disabilitas, karena mereka juga bagian dari sasaran program Kemensos,” katanya.

Sebagai contoh nyata, Fatma mengenakan batik ciprat buatan penyandang disabilitas, yang kemudian didesain oleh Elok Re Naspio.

“Baju yang saya pakai ini adalah karya luar biasa. Saya bangga karena hasil karya sahabat disabilitas bisa dinikmati dan diharapkan bisa naik kelas,” ujarnya.

Acara Bekasi Berkebaya berlangsung sejak 24 Januari hingga 16 Februari 2025, diinisiasi oleh IMF bekerja sama dengan Pakuwon Mall dan mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Bekasi.

“Semoga acara ini dapat terus berlanjut setiap tahun agar tradisi dan budaya Indonesia semakin lestari. Selain itu, Bekasi Berkebaya juga bisa menjadi ajang promosi karya anak bangsa,” tutup Fatma.(Devi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *