Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Hukum dan Kriminal

Polrestabes Surabaya Tangkap 41 Pelaku Curanmor, Kendaraan Curian Disebar hingga Madura

najibpabean
59
×

Polrestabes Surabaya Tangkap 41 Pelaku Curanmor, Kendaraan Curian Disebar hingga Madura

Sebarkan artikel ini
Img 20250422 153549
filter: 122; fileterIntensity: 0.8; filterMask: 0; brp_mask:0; brp_del_th:null; brp_del_sen:null; delta:null; module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 0;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 43;
Example 728x90

SURABAYA, Vonisnews.com – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya berhasil mengungkap jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) roda dua (R2) dan roda empat (R4) yang meresahkan warga. Dalam rilis resmi pada Selasa (23/4/2025), Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Lutfi Sulistiawan, menyampaikan bahwa 41 pelaku telah diamankan sejak 26 Februari hingga 20 April 2025.

“Ini hasil kerja keras tim gabungan yang secara konsisten melakukan patroli malam dan penyuluhan kepada masyarakat,” ujar Kombes Lutfi, didampingi Kasihumas Polrestabes Surabaya serta sejumlah anggota Polsek jajaran.

Example 300x600

Dari jumlah tersebut, enam pelaku merupakan penadah kendaraan hasil curian. Kombes Lutfi menegaskan bahwa penyidikan akan terus berlanjut secara intensif untuk mengungkap jaringan penjualan, jalur distribusi, hingga lokasi penyimpanan kendaraan curian.

“Sebagian besar kendaraan dicuri di area permukiman yang minim pengawasan. Ini menjadi titik lemah yang dimanfaatkan pelaku,” jelasnya.

Hasil penyelidikan menunjukkan sekitar 44 persen kendaraan curian diselundupkan ke Madura melalui Jembatan Suramadu. Sementara sisanya tersebar di Pasuruan, Gresik, dan sebagian masih berada di wilayah Surabaya.

Dalam upaya pencegahan, Polrestabes Surabaya telah berkoordinasi dengan Wali Kota Surabaya untuk meningkatkan sistem keamanan lingkungan, termasuk pemasangan portal di titik-titik rawan permukiman.

“Kami juga mengimbau warga agar lebih waspada, menggunakan kunci ganda, dan tidak meninggalkan kendaraan dalam kondisi tidak terkunci. Banyak kasus terjadi karena kelalaian seperti kunci yang masih menempel,” tambahnya.

Kombes Lutfi juga mengapresiasi inisiatif beberapa Kapolsek yang membagikan kunci ganda secara gratis kepada warga sebagai bentuk dukungan nyata dalam pencegahan curanmor.

Selama lima bulan terakhir, Polrestabes Surabaya telah menangkap lebih dari 120 pelaku curanmor. Namun, aksi pencurian masih terus terjadi, sehingga peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang aman.

Beberapa pelaku mengaku menjual hasil curian dengan harga yang sangat rendah, seperti satu unit mobil pickup yang hanya dihargai Rp3 juta. Polisi kini tengah menelusuri kemungkinan keterlibatan sindikat besar di balik jaringan ini.

“Sebagian kendaraan yang telah diamankan akan kami kembalikan kepada pemiliknya. Ada yang digunakan untuk ojek, dan kami harap bisa kembali menjadi sumber mata pencaharian,” tutup Kombes Lutfi.

Ia berharap pengalaman ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjaga kendaraan. “Mari bersama kita wujudkan Surabaya yang aman dan bebas dari curanmor,” pungkasnya.(Devi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *