Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Hukum dan Kriminal

WNA Turki Jadi Korban Penipuan Online: Laporan Ditolak, Korban Menangis Pilu di Polda Bali

najibpabean
38
×

WNA Turki Jadi Korban Penipuan Online: Laporan Ditolak, Korban Menangis Pilu di Polda Bali

Sebarkan artikel ini
Img 20250107 Wa0111
Example 728x90

DENPASAR BALI, Vonisnews.com – Zeara, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Turki, menjadi korban penipuan online melalui situs web Joga Villa Canggu. Akibat penipuan tersebut, Zeara mengalami kerugian sebesar Rp20 juta. Dana tersebut sebelumnya ditransfer melalui Bank Permata untuk memesan paket wisata liburan di Bali hingga 23 Januari 2025.

Dalam keadaan panik dan berurai air mata, Zeara melaporkan kejadian ini ke Polsek Kuta. Namun, karena kasus ini terkait dengan kejahatan siber, Polsek Kuta mengarahkan Zeara ke Siber Polda Bali untuk penanganan lebih lanjut. Sayangnya, laporan Zeara di unit Siber ditolak dengan alasan bahwa web tersebut tidak termasuk kategori kejahatan yang bisa ditangani saat itu.

Example 300x600

Korban Diminta Cek Lokasi Sendiri
Menurut keterangan Zeara, petugas yang piket di Siber Polda Bali pukul 17.30 WITA menyarankan korban untuk mengecek lokasi keberadaan pelaku secara mandiri. Hal ini membuat Zeara merasa kecewa dan tak berdaya.

“Bagaimana saya bisa bertahan tanpa uang, tanpa tempat tinggal, dan tanpa makanan?” ujar Zeara sambil menangis terisak saat keluar dari Polda Bali.

Kejahatan Siber dan Pentingnya Respon Cepat
Kejahatan siber, termasuk penipuan online, merupakan pelanggaran serius yang menggunakan teknologi informasi untuk merugikan pihak lain.

Berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), penipuan online termasuk dalam kategori kejahatan siber yang mencakup berbagai tindakan ilegal seperti pencurian identitas, peretasan, dan penyebaran konten ilegal.

Seharusnya, kasus seperti ini mendapat penanganan cepat, terutama mengingat korban adalah WNA yang tidak memiliki akses atau dukungan lokal untuk menyelesaikan masalahnya. Kritik pun muncul terhadap respon lambat pihak berwenang yang dinilai kurang sensitif terhadap situasi korban.

Pentingnya Rasa Kemanusiaan
Kejadian ini menyoroti pentingnya rasa kemanusiaan dan responsifitas dalam menangani kasus yang melibatkan korban asing.

“Polda Bali, di mana rasa kemanusiaannya?” keluh Zeara. Banyak pihak berharap agar pihak terkait meningkatkan pelayanan dan memberikan pendampingan penuh kepada korban kejahatan siber, termasuk turis asing yang menjadi korban.(Budi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *